Selasa, 02 Oktober 2012

Pengertian dan Tujuan Psikologi Lintas Budaya dan Hubungannya dengan Ilmu lain.


Nama    : Nur Patria Mudayati
Kelas     : 3PA04
Npm      : 15510140
Artikel 1 Psikologi Lintas Budaya

Pengertian Psikologi Lintas Budaya
Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik, mengenai hubungan-hubungan di antara ubaha psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan ubahan biologis. Serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ubahan-ubahan tersebut.

Pengertian Psikologi Lintas Budaya Menurut Para Ahli
Menurut Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas: 1. Riset lintas-budaya dalam psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan perbedaan perilaku.

Tujuan dari Psikologi Lintas Budaya
Tujuan dari mempelajari Psikologi Lintas Budaya adalah mencari persamaan dan perbedaan dalam fungsi-fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik.

Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Ilmu lain
Psikologi budaya mencoba mempelajari bagaimana faktor budaya dan etnis mempengaruhi perilaku manusia. Psikologi Sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya. Ruang Lingkup Antropologi psikologi sama dengan pengakajian secara psikologi lintas budaya (cross cultural) mengenai kepribadian dan sistem sosial budaya. Meliputi masalah-masalah sebagai berikut : A. Hubungan struktur sosial dan nilai-nilai budaya dengan pola pengasuhan anak pada umumnya. B. Hubungan antara struktur kepribadian rata dengan sistem peran (role system) dan aspek proyeksi dari dari kebudayaan.

Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar