Nama : Nur Patria
Mudayati
Kelas : 3PA04
Npm : 15510140
Artikel 2
Psikologi Lintas Budaya
Transmisi Budaya dan Biologis serta Awal Perkembangan dan
Pengasuhan
Transmisi Budaya Melalui Enkulturasi
Enkulturasi
atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup
dalam kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan
kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih besar (masyarakat).
Awal Perkembangan dan Pengasuhan
Persamaan dan
perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya melalui masa remaja. Remaja
adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak
dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa
remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja
merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara
umur 12 tahun sampai 21 tahun. Pada dasarnya remaja memiliki semangat yang
tinggi dalam aktivitas yang digemari. Mereka memiliki energi yang besar, yang
dicurahkannya pada bidang tertentu, ide-ide kreatif terus bermunculan dari
pikiran mereka. Selain itu, remaja juga memiliki rasa ingin tahu terhadap
hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Untuk menuntaskan rasa ingin tahunya,
mereka cenderung menggunakan metode coba-coba. Sebagai contoh, ketika
berkembang sistem belajar yang menyenangkan atau disebut Quantum Learning,
remaja cenderung mencoba hal tersebut. Namun hal ini tidak terbatas hanya pada
budaya yang bersifat positif, tapi juga pada budaya negatif. Misalnya, ketika
berkembang budaya “clubbing” di kota-kota besar, sebagian besar remaja marasa
tertarik untuk mencoba, sehingga ketika sudah merasakan kelebihannya, perbuatan
itu terus dilakukan.
Selanjutnya yang kedua ialah faktor eksternal. Keluarga berperan penting dalam membimbing remaja untuk menentukan yang baik atau tidak untuk dilakukan. Orang tua memegang peranan sangat penting didalam sebuah keluarga. Segala tindakanya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan psikis anak. Remaja dengan orang tua yang memperhatikan mereka cenderung dapat memilah pergaulan yang berdampak positif atau negatif bagi mereka. Kemudian, lingkungan turut mempengaruhi pergaulan.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh Budaya Timur kita.
Selanjutnya yang kedua ialah faktor eksternal. Keluarga berperan penting dalam membimbing remaja untuk menentukan yang baik atau tidak untuk dilakukan. Orang tua memegang peranan sangat penting didalam sebuah keluarga. Segala tindakanya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan psikis anak. Remaja dengan orang tua yang memperhatikan mereka cenderung dapat memilah pergaulan yang berdampak positif atau negatif bagi mereka. Kemudian, lingkungan turut mempengaruhi pergaulan.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh Budaya Timur kita.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar